Dalam penelitian itu, para ilmuwan dari University College London, London, Inggris, mengamati aktivitas otak 46 bayi, 21 di antaranya dilahirkan secara prematur. Hal itu memungkinkan ilmuwan untuk mengukur aktivitas dalam berbagai tahap perkembangan otak, dari usia kandungan 28 pekan dan kemudian berkembang hingga 37 pekan.
"Bayi prematur yang berusia kurang dari 35 pekan memiliki respons otak yang sama saat mengalami sentuhan atau rasa sakit," kata ahli saraf Rebeccah Slater dari University College Hospital, London. (MI/U-1)
No comments:
Post a Comment