Hasil penelitian menunjukkan hampir
setengah dari partisipan yaitu 4776 perokok menderita kanker paru-paru,
sedangkan sebagian lainnya sehat. Apabila dibandingkan dengan mereka
yang memiliki kebiasaan merokok di pagi hari setelah
bangun tidur ini memiliki kemungkinan terkena penyakit kanker sebesar
79% . Tetapi jika dilihat secara keseluruhan, jumlah banyak rokok yang
dihisapnya ternyata tidak berpengaruh terhadap angka tersebut.
“Merokok di pagi hari menyebabkan
tingkat nikotin yang tinggi serta racun lain yang terkandung di tembakau
terhadap tubuhnya. Kebiasaan ini juga menyebabkan lebih kecanduan jika
dibandingkan perokok yang di pagi hari tidak merokok dalam waktu
setengah jam atau mungkin lebih saat bangun tidur,” menurut , Joshua
Muscat, salah satu peneliti seperti yang diambil dari Genius Beauty.
Hasil Penelitian Merokok di Pagi Hari 95% Menimbulkan Penyakit Kanker Lebih Berbahaya
Hasil penelitian lain yang melibatkan
1.850 perokok, ternyata 1055 dari mereka mengalami kanker kepala dan
leher. Ini merupakan hasil dari penelitian tersebut yang menyimpulkan
bahwa mereka yang merokok di pagi hari 30 menit sesaat
setelah bangun tidur berisiko 59% membuat jenis penyakit kanker yang
lebih berbahaya jika dibandingkan dengan perokok yang menunggu satu jam.
Hasil penelitian ini dapat membantu
dalam mengidentifikasi perokok yang memiliki risiko sangat tinggi
terhadap penyakit kanker paru-paru, otak, dan leher juga mendapat
manfaat dari rencana program penghentian merokok yang ditetapkan. Namun
demikian, risiko menderita penyakit kanker tetap akan mengalami peningkatan jika Anda masih tidak mengubah kebiasaan merokok di pagi hari dan terus merokok tanpa mengenal waktu dan tidak mempedulikan kondisi kesehatan.
No comments:
Post a Comment